Berkenaan dengan diberikannya tugas mata kuliah Pengantar Geografi maka disini saya akan bercerita tentang bagaimana awal mula terbentuknya Nama Kota Lubuk Pakam. Happy Reading Guys!
Stasiun kereta api Lubuk Pakam (1900-1930)
Lubuk Pakam adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Indonesia.
Lubuk Pakam adalah sebuah kota kecamatan yang merupakan ibu kota Kabupaten Deli Serdang. Lubuk Pakam dilintasi oleh Jalan Raya Lintas Sumatera.
Dari beberapa cerita rakyat bahwa nama Lubuk Pakam merupakan rangkaian dua suku kata yaitu Lubuk dan Pakam. Lubuk biasa diartikan sebagai bagian terdalam dari sungai / area sungai yang paling dalam. Kata dapat pula diartikan sebagai cekungan (dalam) di dasar sungai. Aliran air di lubuk biasanya tenang atau bahkan relatif tidak mengalir. Namun demikian, dapat terjadi arus kuat di bagian dasar lubuk jika terdapat arus bawah yang kuat. Bila kita terperosok kedalam lubuk kita akan terbawa arus yang deras didalamnya.
Sedangkan Pakam adalah Pohon besar yang biasa tumbuh di pinggiran sungai di lubuk pakam, bagian bawah akar nya biasanya membentuk cekungan yang dalam di dasar sungai dengan uraian akar serabut yang dapat melilit apa saja yang masuk ke dalamnya.
Dari uraian cerita rakyat diatas, Beberapa masyarakat ada yang mempercayai bahwa Lubuk menggambarkan siapa saja yang masuk orang luar yang masuk kekota Lubuk Pakam seakan akan merasa terperangkap dan merasa susah untuk keluar/ merantau ( mencari kehidupan yang baik di daerah lain) sesuai dengan karakter lubuk yang saya terang kan di atas. Apa lagi bagi orang yang belum bekerja, bisanya ingin hidup layak ingin itu dan ini.
Pakam juga tidak jauh berbeda dengan lubuk, jika sudah masuk susah keluarnya karena sudah terlilit akar serabut pohon ini. Bedanya di atas pohon ini ada ketenangan dan keangkuhan bahkan kerakusan. Orang-orang atau tokoh-tokoh disini kalau sudah sukses mencapai puncak pasti lupa akan turun karena diatas pohon ini enak sekali memandang luas ke kejauhan.
Berikut dibawah ini saya sertakan gambar Kota Lubuk Pakam.